Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang kaya SDA selalu melahirkan orang-orang superkaya. Mereka besar dalam pusaran bisnis batubara, minyak, sawit dll. Kehidupan mereka bak dongeng dan sangat jarang terekspos di media. Mereka seperti tinggal di balik tabir dan hanya dikenal melalui mitos-mitos tentang kekayaan serta perilaku mereka.
 |
| Haji Isam |
Sebuah video diunggah di kanal video youtube pertengahan tahun 2014 lalu. Pengunggahnya, akun bernama JRT Bule memberi judul film pendek itu “Utah Hunt 2014 – H Sam. Ya benar, H Sam. Pengusaha muda batubara asal Tanah Bumbu. Seperti judulnya, itu adalah video aktivitas berburu sang pengusaha di Utah, negara bagian sebelah barat Amerika Serikat. Di daerah yang banyak taman nasional itu, H Sam digambarkan dalam video itu berburu rusa liar di hutan, kemungkinan di Roosevelt, Utah. Dalam sebuah scene, H Sam bahkan terlihat seperti berhasil menembak seekor rusa dan dirayakan dengan tos dan tawa kemenangan dari teman-teman berburunya yang beberapa terlihat seperti warga Amerika Serikat.
Video perburuan itu itu cukup mendapat apresiasi di youtube. Sudah ada 16.126 kali tayang dan dilike oleh 50 pengguna internet. Meski hanya berdurasi 3 menit dan 53 detik, tetapi video ini menggambarkan gaya hidup para superkaya di Banua. H Sam, bahkan digambarkan ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.
Berapa kekayaan sang milyuner ini? Wallahu A’lamu. CEO Jhonlin Group yang memiliki anak usaha di bidang transportasi udara, perkapalan, batubara dan sawit ini memiliki rumah megah dan mobil sport mewah. Mobil sport memang salah satu passion- H Sam. Dalam video lainnya, dia memacu mobil UTV (Utility Terrain Vehicle) Polaris di sirkuit balap di Tanah Bumbu. Mobil pacuan berwarna kuning cerah milik H Sam ini dimanapun turun selalu menarik perhatian.
Dari ceritanya, H Sam menemukan mobil ini saat berjalan-jalan di Amerika. “Saya melihat mobil UTV ini cukup menarik baik suspensi maupun performanya. Saya penasaran untuk mencobanya di balapan ternyata hasilnya cukup memuaskan, tidak terlalu jauh dengan mobil balap lainnya," ucap H Sam dalam sebuah sesi balapan di luar daerah, beberapa waktu lalu.
Pola window shoping memang menjadi gaya hidup para pengusaha di Banua. H Sam yang mendapati mobil UTV masih jarang di Indonesia, bermaksud membuat mobil jenis UTV karya Indonesia. Uang memang bicara. H Sam mendatangkan mesin-mesin canggih (CNC) untuk pembuatan sasis maupun komponen penting mobil UTV sebagai kesungguhannya.
Di Tanah Bumbu sendiri H Sam memang sangat terkenal. Pengusaha muda yang kaya ini sangat jarang tampil di public dan juga irit komentar di media. Namanya banyak disebut melalui mitos-mitos tentang jumlah kekayaan. Konon, H Sam lebih banyak di luar negeri, Singapura dan Amerika Serikat. Dia diantar jet pribadi melakukan perjalanan bisnis dan liburan.
Pesawat pribadi bukanlah sesuatu pencapaian yang luar biasa. Anak perusahaan Jhonlin Group memiliki Jhonlin Air Transport (JAT) maskapai penerbangan regional di Indonesia yang fokus melayani daerah-daerah di Kalimantan Selatan. JAT mengoperasionalkan setidaknya delapan armada, jenis pesawatnya diantaranya Piper Navajo, Bell 429, Cessna Grand Caravan, Hawker 900XP, Beechcraft Super King Air 350 hingga Gulfstream G550. Jenis terakhir ini juga dimiliki oleh pengusaha dua pengusaha kaya dunia yakni Lakshmi Mittal dari India, dan Phillip Green dari Inggris. Dari penelusuran Radar Banjarmasin harganya mencapai Rp 599 miliar.
 |
| Haji Norhin |
Saking dikenal dengan jet pribadinya, sebuah sumber Koran ini mengatakan beberapa pengusaha juga membeli jet dari H Sam. Salah satunya adalah H Norhin. “Ya, beliau (H Norhin) juga belinya dari H Sam,” kata sumber yang tak mau namanya dikorankan.
H Norhin, kelahiran Amuntai, Hulu Sungai Utara, juga seorang pengusaha sukses Banua. Pria kelahiran 51 tahun lalu ini memiliki usaha di bidang pertambangan batubara, jasa pelabuhan, jasa angkutan barang tambang, properti (perumahan dan mall) dan jasa keuangan. Seperti H Sam, dia mengawali semuanya dari bawah. Mulai dari penjual pakaian hingga saat ini memimpin perusahaan besar. "Jangan sedikit pun meninggalkan peluang bisnis. Sekecil apapun harus diambil. Karena dari yang kecil itu bisa menjadi besar," katanya memotivasi dalam sebuah acara, baru-baru tadi.
Q Mall adalah salah satu wujud kerjakerasnya. Didirikan untuk menyerap tenaga kerja warga Banjarbaru, H Norhin tetap mengawasi langsung kinerja pegawainya. Disebutkan meski banyak memiliki asset di luar daerah, bahkan luar negeri, Norhin sangat jarang keluar kota. Satu bulan paling satu kali. "Beliau jarang ke luar kota. Karena menempatkan orang-orang profesional juga di sana," ujar sumber.
H Norhin terkesan memiliki gaya hidup yang religius. Pria pemilik Kota Citra Graha Banjarbaru ini dicitrakan senang mendatangi majlis taklim dan bergaul dengan para alim ulama. Di rumahnya yang senilai 85 Miliar ini H Noorhin kerap mengadakan acara undangan untuk santri dan anak-anak yatim serta panti asuhan. Banyak tamu atau undangan yang kaget saat melihat ke atas, pasalnya langit-langit rumah bisa dibuka hanya dengan menekan tombol.
Disebutkan setidaknya ada 12 mobil di rumah ini. Diantaranya, Pajero Sport, BMW, Mercy, Honda CR-V, Honda City, meski yang paling banyak dipakai hanyalah dua mobil Land Cruizer Prado dan Mercy. Untuk di medan terjal, H Noorhin menggunakan dua buah mobil merek UTV Polaris. Seperti H Sam, H Norhin juga menyenangi off road, meski belum menjadi hobi. Golf adalah salah satu favoritnya untuk menghibur diri dan menjalin relasi nasional dan sesama pengusaha di Kalimantan Selatan.
 |
| Haji Ijai |
Di Kalsel sendiri, hanya sedikit nama yang bisa disebut menyaingi kekayaan H Sam dan H Norhin. Atmosfir para superkaya hanya dihuni oleh orang-orang yang berpengaruh dan sudah lama dikenal berbisnis di batubara. H Zaini Mahdi adalah nama yang disebut-sebut memiliki kekayaan setara. Jika H Sam menguasai daerah pesisir di tenggara Kalimantan, Pengusaha asal Binuang yang popular dengan sebutan H Ijai ini menguasai daerah di hulu, tepatnya di Binuang, Tapin.
 |
| Haji Ciut |
Binuang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Jaraknya sekitar 200 kilometer dari Banjarmasin, ibukota Kalsel. Saat mendengar kata Binuang, pertama kali melintas di benak masyarakat Banua adalah kesohoran dua pengusaha kakak beradik HM Zaini (H Ijay) dan HM Hatta (H Ciut). Jenis usaha mereka tambang batubara, minyak dan kelapa sawit. H Ijay terkenal dengan perusahaan BGM (Batu Gunung Mulia) dan H Ciut populer bersama perusahaannya HBM (Harapan Binuang Motor).
Kemegahan rumah-rumah kakak beradik tersebut bagaikan istana. Halaman luas dengan segala fasilitas kelas eksklusif. Ada kolam renang, dan binatang peliharaan mahal lainnya. Motor gede dan mobil mobil mewah kelas dunia dengan plat kendaraan khusus tersusun rapi di beberapa garasi. Beberapa diantaranya Chevrolet Suburban, Ferrari, Harley Davidson dan banyak merk dunia lainnya.
Dua kakak beradik H Ijay dan H Ciut seperti telah menjadi simbol bagi kegiatan otomotif di daerah ini. Banyaknya kendaraan mewah tidak terlepas dari hobi mereka yang senang otomotif. Faktanya kebesaran nama Binuang di kancah nasional dan dunia adalah karena kontribusi keduanya dalam mendukung kegiatan olahraga otomotif. Contohnya Sirkuit Balipat Binuang yang sering menggelar ajang balap motor dan mobil level nasional dan internasional. Suksesnya pembangunan Sirkuit Berlipat dan rutinnya event otomotif di sana adalah berkat dukungan mereka melalui perusahaanya BGM-HBM.
 |
| Tajerin Noor |
Satu lagi pengusaha muda yang lagi mencuri perhatian adalah Tajerian Noor. Pengusaha konstruksi, pertambangan, perkebunan dan properti ini, seperti juga pengusaha tajir lainnya, punya hobi dan cara sendiri untuk menikmati rezekinya tersebut.
Keliling dunia, atau berjalan-jalan dari negara satu ke negara lainnya adalah kegiatan yang sering terlihat dilakukan Tajeri. Dia mengatakan, liburan sekolah tadi dia pergi ke Korea bersama istri dan anak-anaknya.
"Ya jalan-jalan sekalian liburan, dan kadang saya sempatkan ketemu rekan kerja. Juga biar anak-anak saya kan melihat bagaimana budaya disiplin dan semangat kerja negara seperti Korea dam Singapura misalnya," ujarnya.
Jika dilihat dari gaya hidupnya, Tajeri terlihat benar-benar tahu cara untuk memanjakan diri. Di Maldives Island, sebuah kawasan pulau di negara Republik Maladewa yang berjuluk surga yang tertinggal itu, Tajeri menyelam dan menikmati tinggal di pulau eksklusif seakan milik sendiri.
"Rezeki itu dinikmati, jangan pelit. Karena harta kan tidak dibawa mati. Nikmati saja sewajarnya," kata dia.
Hobi lain yang sering dilakukan pengusaha yang lahir 14 Februari 1978 ini adalah balapan. Ya, beberapa kali dia sudah bisa mengalahkan pembalap nasional Rifat Sungkar di ajang Offroad. Saking senangnya dengan balapan, di tempat asalnya Kabupaten Kotabaru, Tajeri sering jadi sponsor tunggal acara balapan.
Selain mereka, tak elok jika tidak menyebut H Abidin pengusaha yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalsel, masuk dalam kategori orang-orang yang paling berpengaruh di Kalsel.
Meski disebut demikian, H Abidin mengaku semua tidak banyak memiliki hobi yang bisa dipamerkan. “Terpenting kita harus bersyukur kepada Allah atas harta kekayaan yang diberikan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat maupun orang yang membutuhkannya,” ujar pembayar pajak terbesar selama 2015 di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru ini.
