Plus Minus Kursus Bahasa Inggris Secara Online

Kemampuan dalam berbahasa asing kelak akan mempermudah Anda di dunia pendidikan bahkan juga karir. Karena sekarang ini bisa berbahasa asing, khususnya inggris memang sangat diperhitungkan untuk bisa masuk ke dunia kerja. Hanya saja bagi pemula pastinya belajar bahasa asing tidak semudah yang dibayangkan, mengingat banyak hal baru yang harus dihafal, termasuk kosa kata. Tentunya harus dimulai dengan belajar dasar bahasa inggris terlebih dahulu.

Bahkan belakangan ini jika dilihat ada semakin banyak lembaga kursus yang tak hanya menawarkan program belajar secara tatap muka, melainkan juga online. Apalagi di tengah pandemi virus Corona seperti sekarang ini. Namun jangan terburu-buru mendaftar, ada baiknya mengetahui plus minus belajar bahasa inggris secara online berikut ini, yaitu:

Keuntungan:

1. Fleksibel, dimana memang jadwal belajar dapat disesuaikan dengan waktu senggang Anda. Sehingga jika seandainya berhalangan hadir pada jadwal yang sudah ditentukan, maka bisa meminta pengganti kelas.
2. Lebih hemat dari segi biaya transportasi, karena dapat dilakukan dari rumah dengan mengandalkan perangkat elektronik yang dimiliki saja.
3. Nantinya orang tua juga dapat memantau secara langsung proses belajar buah hatinya tersebut.

Kekurangan:

1. Terkadang kurang efektif dilakukan, apalagi jika seandainya kelasnya adalah kelas besar, tutor tak bisa fokus mengajar, jadi ilmu yang diberikan juga kurang mengena pada peserta didiknya.
2. Sangat bergantung akan jaringan internet, karena sistem pembelajaran adalah daring, maka jaringan internet memegang peran penting, ketika akses internet lemot, tentunya akan membuat aktivitas belajar juga jadi terganggu.
3. Harus disertai dengan perangkat yang memadai, baik itu smartphone yang harusnya bisa dipakai untuk vcall maupun juga harus ada kuota atau jaringan wifi yang memadai.

Jangan sampai salah daftar kelas bahasa inggris yang tepat, carilah lembaga yang sudah berpengalaman layaknya English First. Belakangan juga tengah diadakan campaign EF ambassador yang dikhususkan untuk kelas EF Adults, Anda bahkan bisa ikut berpartisipasi disini.

Selengkapnya

Isolasi Mandiri di Rumah? Lakukan Beberapa Hal Ini!

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang harus menjalani isolasi mandiri. Mulai dari merasakan gejala COVID-19 ringan, tinggal dengan orang yang memiliki gejala COVID-19, memiliki hasil rapid test yang positif namun tidak memiliki gejala, atau memiliki riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir. Ya, untuk menekan persebaran COVID-19, pemerintah memang menerapkan protokol isolasi mandiri bagi masyarakat dengan kondisi di atas. Jadi, jika Anda merasakan gejala COVID-19, baiknya lakukan konsultasi online dengan chat dokter mengenai covid-19 dan lakukan isolasi mandiri.

Isolasi mandiri biasanya dilakukan di rumah masing-masing. Berbeda dengan di rumah sakit, isolasi mandiri di rumah tak mendapatkan pendampingan dari tenaga medis. Oleh sebab itu, mengetahui cara tepat untuk melakukan isolasi mandiri wajib dilakukan agar tidak membahayakan kerabat dekat nantinya. Simak anjurannya:

Hindari kontak dengan penghuni rumah

Meskipun sulit untuk menghindari kontak dengan penghuni rumah, namun Anda bisa menyiasatinya dengan berdiam diri di kamar. Pilih satu ruang khusus sebagai tempat isolasi dan tetaplah berada di kamar selama 14 hari ke depan. Bahkan jika memungkinkan, gunakan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko kontak dengan virus.

Gunakan peralatan mandi dan alat makan terpisah

Untuk mengurangi risiko penularan melalui droplet, gunakan peralatan mandi dan alat makan yang terpisah dari anggota keluarga lainnya. Setelah digunakan pun, usahakan untuk langsung mencucinya agar tidak terjadi penularan melalui alat makan atau alat mandi.

Bersihkan kamar secara teratur

Mengisolasi diri di ruang kamar bukan berarti membiarkan kamar tertutup secara terus-menerus. Sesekali, bersihkanlah kamar secara menyeluruh. Jika perlu, panggilah petugas profesional untuk membersihkan kamar dengan semprotan disinfektan agar virus dan bakteri pergi.

Cuci tangan dan gunakan masker

Meskipun di rumah, menggunakan masker dan cuci tangan sesering mungkin juga wajib dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Cucilah tangan dengan air mengalir dan gunakan selalu masker untuk mencegah penularan kepada orang rumah lainnya melalui droplet.

Tetap optimis dan terapkan pola hidup sehat

Isolasi mandiri bukan berarti akhir dari segalanya. Penderita corona banyak yang bisa sembuh dan kembali sehat. Oleh sebab itu, selalu ikuti petunjuk dokter dan tetap lakukan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan rutin berolahraga.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan selama isolasi mandiri. Silakan dilakukan dan semoga bermanfaat!

Selengkapnya